Friday, May 13, 2005

Mary Sue? Siapa dia?

Mary Sue?

Siapa sih dia? Temennya Mary Higgins yang pengarang itu? Ya, deket sih. Temennya Mary Grand Pre yang ngegambarin Harpot? Yaa, deket sih…

Mary Sue itu istilah yang dipakai dalam fanfiction. Kalau di film-film suka ada John/Jean Doe untuk menyebutkan nama seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Nah, dalam fanfiction ada Mary Sue atau Gary Stu, untuk menyebut tokoh yang merupakan perwujudan dari si pengarang sendiri.

Ciri-cirinya:
1. Mary Sue gendernya perempuan. Digunakan untuk pasangan dari tokoh utama laki-laki. Misalnya untuk pasangan Harry Potter.
Gender laki-laki untuk pasangan dari tokoh utama perempuan, misalnya Hermione Granger, istilahnya menjadi Gary Stu.

2. Biasanya tokoh yang baru ini –OC, Original Character—datang dari negara lain. Biasanya fans dari Amerika yang geregetan, kenapa tokoh idola baru ini dateng dari Inggris sih, maka mereka bikin OC dari Amerika. Dalam hal ini, kita bisa bikin OC itu dateng dari Indonesia. Atau negara-negara lain, suka-sukanya pengarang, deh.

3. Biasanya OC dateng di tahun-tahun ajaran baru, semacem murid pindahan, gitu. Kan nggak ada dalam ceritanya ada murid pindahan dari negara-negara lain menurut JKR, selalu mereka masuk dari kelas 1.

4. Dia cantik/tampan, membuat seisi Hogwarts bertekuk lutut, tapi dia hanya mengindahkan Harry Potter (atau tokoh idola lain, seperti Hermione, dll).

5. Dia punya barang-barang yang menurut JKR langka, atau hanya satu-dua yang punya, seperti pensieve, mata gaib, jubah gaib, bisa bikin veritaserum, dll

6. Dia punya rahasia, misalnya apakah dia itu anaknya Snape, atau punya pertalian dengan Vold … Voldemort! (duh, susah bilangnya!). Atau cucunya Dumbledore, atau .. atau … atau…

7. Dia biasanya sangat pintar (membuat Hermione marah karena ada yang menyaingi) atau hal-hal lain, sehingga tokoh-tokoh dalam HP kehilangan identitasnya yang asli. Prof Snape dengan mudah disalip kepandaiannya membuat ramuan, Prof McGonagall tidak bisa bertransfigurasi secepat dia, dll.

Masih banyak ciri-ciri lain, tetapi ciri yang umum seperti di atas.

Kenapa mesti dibahas?

Karena Mary Sue ini membuat orang muak membacanya. Kenapa?
Mary Sue itu merupakan perwujudan dari pengarang. Pengarang itu sangat mengidolakan Harry (atau tokoh lain) dan sangat ingin berada dekatnya. Dia sebal pada tokoh-tokoh tertentu, karenanya tokoh-tokoh itu dibuat ‘tak berdaya’ oleh kepandaian Mary Sue itu.

Gejala seperti ini yang umum terjadi dalam kehidupan. Tidak usah dalam fanfiction, karena tidak semua orang bisa membuat FF. Tetapi dalam kehidupan yang biasa.

Seseorang suka pada Harry Potter. Itu biasa.

Dia sangat mengidolakannya, sedemikian rupa sehingga dia merasa bahwa Harry itu diciptakan untuk dirinya. Itu juga biasa.

Namun dalam kehidupan kita yang normal, kita harus berhubungan dengan orang lain. Itu juga biasa.

Sekarang ada yang namanya internet. Sehingga kita bisa berhubungan dengan banyak orang dari mana saja, tanpa kita harus berhadapan langsung. Dan dalam internet itu sudah lumrah jika kita mencari teman yang kesukaannya dekat dengan kita, misalnya Harry Potter itu.

Maka muncullah komunitas Harry Potter di mana-mana. Ada yang via mailing list, ada forum. Di sinilah timbul masalah baru. Kita akan bertemu dengan orang-orang yang juga suka Harry Potter, dan mengidolakannya (atau tokoh-tokoh lain dalam HP). Lebih gawat lagi, mereka juga sangat mengidolakan Harry Potter sehingga merasa bahwa Harry Potter itu dekat dengannya, miliknya, pasangannya, dll.

Itu yang harus dicegah. Menyukai Harry Potter, itu biasa. Dan itulah yang membuat kita berkumpul di sini. Tapi rasa suka yang berlebihan sehingga membuat kita menjadi Mary Sue, hanya bisa kita simpan sendiri saja. Karena JKR tidak membuat Harry Potter khusus untuk Ambu, untuk Anne, untuk Joan, tapi untuk berjuta-juta penggemarnya di dunia.

Demikian juga dengan film. Mereka hanya pemeran, karenanya tidak layak jika kita menghujat pemeran tertentu. Apalagi jika ada pemeran tokoh jahat yang mainnya bagus sehingga kita jadi kesel pada tokoh itu, berarti perannya pas. Dia mampu memerankan tokoh itu.

Lebih jauh lagi, film diharapkan menerjemahkan imajinasi kita tentang buku ini. Tapi, bagaimana menerjemahkan jutaan imajinasi dari seluruh fans di seluruh dunia ke dalam durasi dua jam? Tentu banyak sekali imajinasi yang terpaksa harus kita simpan rapat-rapat dalam benak kita.

Mari kita bertukar imajinasi, tanpa harus menjadi Mary Sue/Gary Stu. Jangan sampai ada hujatan untuk salah satu pemeran karena ‘Harry Potter itu milikku, maka jangan sampai ada yang bisa memilikinya’. Harry Potter dan tokoh-tokoh didalamnya, adalah milik bersama sedunia, yang diciptakan JK Rowling!

No comments: