Thursday, March 31, 2005

Bloomsbury Siapkan Tahun Penyihir

London -- Bloomsbury, penerbit Harry Potter, memprediksi akan membuat keuntungan 20 juta pound sterling tahun ini dari banyaknya pesanan yang diperuntukkan bagi episode lanjutan petualangan bocah penyihir berkacamata itu.

Buku baru karya J.K. Rowling itu, yang berjudul Harry Potter and the Half-Blood Prince, direncanakan akan terbit pada 16 Juli. Menjelang peluncuran buku itu, Bloomsbury telah mengantisipasi meledaknya pesanan awal untuk buku keenam tersebut.

Bloomsbury tidak mengungkapkan gambaran penjualan tapi menyatakan bahwa permintaan untuk buku tersebut akan memberikan keuntungan besar jauh dari harapan. Perusahaan itu memperkirakan keuntungan 20 juta pound sterling, lebih besar dari analisis pihak keuangan kota London yang mematok nilai 18 juta pound sterling.

Selain mengumumkan bakal keuntungannya, perusahaan itu mengabarkan hasil keuntungan pada 2004, dengan kenaikan 6.9 persen, yang mencapai 16,4 juta pound sterling. Dalam usahanya untuk mengembangkan fenomena Potter, Bloomsbury tengah mencari dan menambah penulis-penulis pemula untuk mengulangi kesuksesan J.K. Rowling, yang langsung tenar pada buku pertamanya.

Hasilnya, penjualan pada tahun lalu telah didorong oleh sejumlah penulis pemula yang mencapai penjualan terlaris. Buku terlaris di Amerika adalah Jonathan Strange and Mr Norrell, sebuah novel yang ber-setting perang Napoleon yang ditulis oleh Susanna Clarke, yang baru menulis untuk pertama kalinya. Sementara itu, di Inggris, buku laris dicapai The Two of Us, sebuah biografi aktor Inggris John Thaw oleh jandanya, Sheila Hancock.

Buku itu telah membantu menambah penjualan buku-buku dewasa dari Bloomsbury sekitar 64 persen. Perusahaan itu juga menjanjikan kemajuan signifikan tahun ini dengan judul baru karya John Irving dan Ben Schott dan versi paperback dari buku-buku yang laris.


Namun, perhatian utama tahun ini tak dapat diragukan lagi, akan diperoleh buku keenam Rowling. Dalam edisi kelima sebelumnya, Harry Potter and the Order of the Phoenix--muncul pada 2003 setelah tiga tahun jeda--membuat perusahaan penerbitan tersebut mencatat sejarah dengan menjual lima juta kopi dalam waktu 24 jam. Penjualan buku itu juga didorong oleh munculnya film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Namun, sepanjang 2004, penjualan buku-buku anak turun 23 persen sesuai dengan prediksi mereka sendiri.

guardian

Kiriman dari Punto, Thx yaaa...
Besok ada di Koran Tempo

No comments: