Thursday, April 07, 2005

Boggart

Boggart terkenal di cerita rakyat Inggris Utara sebagai spirit (roh) yg dapat berubah bentuk berupa manusia, binatang, tengkorak, bahkan setan walaupun biasanya invisible. Kebanyakan boggart seperti yg dikurung di lemari Prof. Lupin senang menakut-nakuti orang. Beberapa hanya 'nakal' saja, menyerupai poltergeist yg demen bikin kacau keadaan. Menurut tradisi, kita tahu mahluk ini berada di sekitar kita kalau misalnya ada pintu yg terbanting tanpa sebab, lilin tiba2 mati, barang2 menghilang, dan ada suara2 misterius di sekeliling rumah. Boggart lain yg lebih beringas menghantui jalanan yg gelap dan menakuti pejalan kaki yg lagi sendirian, kadang membuat kecelakaan hingga kematian.

Boggart adalah saudara (beberapa orang bilang evil twin-nya) 'brownie' (kaya kue ya?). Brownie muncul di cerita rakyat Inggris sebagai pembantu rumah tangga (tapi bukan dari maid agency) yg bertanggung jawab atas rumah yg mereka tinggali dan memberikan keberuntungan bagi si pemilik rumah. Mereka membersihkan kotoran, menyelesaikan tugas rumah tangga yg terbengkalai, membuat roti, memanen ladang, menggembala kambing, dan membetulkan barang2 rusak. Iiiih, mau dong punya brownie selain house elf! Untuk membayar pekerjaan mereka, pemilik rumah biasanya memberikan semangkuk krim atau susu dan sepotong kue tiap sore (kalo disini orang yg miara tuyul nyediain menyan kali ye? sama kopi). Kalo dikasih lebih dari itu dianggap menghina (aduuuuh, bodo bener mahluk ini!) dan brownie itu mahluk yg gampang tersinggung. Bila brownie-nya tersinggung, bisa digantiin sama boggart. Jadi, hati2 ya kalo punya brownie jangan dikasih duit! ntar 'sodara'nya dateng.

Boggart yg menghantui rumah atau gedung biasanya digambarkan sebagai mahluk yg hitam, berbulu dan jelek banget dengan tangan dan kaki yg guede. Makin serem lagi, mereka berpakaian compang-camping kaya gembel. Akhir abad lalu, bila sebuah rumah dihuni oleh boggart maka si pemilik akan berusaha untuk mengusirnya. Tapi boggart itu keras kepala, dan kadang2 malah keluarga yg punya rumah yg harus pindah kota buat menghindari boggart. Bahkan cara itu kadang nggak berhasil juga! Ada satu cerita yg menyebutkan seorang petani yg udah sebel banget sama kelakuan boggart yg ngendon di rumahnya sehingga ia memutuskan untuk pindah bersama keluarganya. Baru aja mereka ngelewatin pager, ada tetangga yg nanya: lho, pak, mo kemana rombongan gini? mo pindah? Belon juga si petani itu ngejawab, tiba2 dari dalem kopernya ada suara yg nyaut dengan centilnya: "Yes! We're leaving!" Yeeeeeeee..........!!! Akhirnya si petani dan keluarganya dengan pasrah balik lagi ke rumah karena udah tau nggak ada cara buat membebaskan diri dari sang boggart. Iiiiiih! Bete gak seeeeeeh???

Saduran bebas dari The Sorcerer’s Companion by Allan Zola Kronzek & Elizabeth Kronzek

No comments: